Akibat Hujan Deras, Ratusan Rumah di Kota Solok Terdampak Banjir, Longsor Hingga Pohon Tumbang

SOLOK KOTA -   Akibat hujan deras yang terjadi di wilayah Kota Solok sejak Sabtu malam, 1 Oktober 2022, sekira pukul 22.00 WIB sampai Minggu, 2 Oktober 2022, sejumlah lokasi di daerah setempat mengalami banjir, longsor serta pohon tumbang.

Menurut keterangan Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Solok Fera Zuana, SE, MM, hujan deras yang terjadi di wilayah Kota Solok sejak Sabtu malam pukul 22.00 WIB sampai saat ini, mengakibatkan banjir di pemukiman warga khususnya di sekitaran wilayah Batang Gawan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Sumbar Sabtu, 7 Mei 2022, Waspada Hujan Lebat untuk Daerah Ini

Kemudian pohon tumbang di daerah Simpang Payo Kelurahan Tanah Garam dan longsor yang mengenai halaman belakang rumah warga di Belakang Perumnas Griya 2 Laing.

Guna meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian warga, BPBD dengan seluruh stakeholder terkait dan relawan memberikan imbauan kepada warga setiap jam sejak terjadi hujan deras. Air mulai naik ke pemukiman warga sejak Minggu dini hari, sekira pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Warga Kota Solok Resah, Harimau Masih Berkeliaran

“Hujan mulai reda pada pukul 08.30 WIB dan Tim TRC BPBD pun langsung melakukan evakuasi terhadap warga terdampak dengan menyalurkan bantuan logistik (makanan), ” ungkapnya.

Akibat kejadian itu, sebanyak 324 KK atau 1440 orang terdampak bencana. Namun bersyukur, sebut Fera, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.

Baca juga: Satu Juta Lebih Kendaraan Lewati Tol Trans Sumatera

Dia juga menyebutkan kebutuhan mendesak saat ini berupa Sembako, alat pembersih, matras, family kids, terpal, tenda keluarga, tenda pengungsi, selimut, dan peralatan rumah tangga.

Selain tim BPBD Kota Solok, juga ikut membantu eksekusi di lapangan yakni BPBD Kota Solok 73 Orang, DAMKAR Kota Solok 15 Orang, TNI 20 Orang, POLRI / SENKOM 20 Orang, WMI Kota Solok 13 Orang, PMI Kota Solok 16 Orang, ORARI Kota Solok 10 Orang, TAGANA Kota Solok 15 Orang, PSC 119 Kota Solok 3 Orang, Dompet Duafa 5 orang, Kelurahan Tanah Garam, serta masyarakat sekitar.  (Amel)

Baca juga: Kementerian PUPR Wujudkan Permukiman Berkonsep Smart living