SOLOK KOTA - Menjelang terjun ke jalanan untuk melakukan penertiban dan pendisiplinan terhadap pengguna lalu lintas dalam Operasi Keselamatan 2023, Kepolisian Resor (Polres) Solok Kota melaksanakan apel gelar pasukan, Selasa pagi, 7 Februari 2023.
Apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Halaman Mapolres setempat, dengan dipimpin langsung oleh Wakapolres Solok Kota Kompol Joni Darmawan, SH, itu adalah untuk memastikan kesiapan personil/anggota serta tim yang akan terjun langsung melaksanakan operasi tersebut.
Hadir Wali Kota Solok Zul Elfian Umar, SH, M.Si, Forkopimda, Kepala Jasa Raharja cabang Solok Pitter, serta diikuti oleh para pejabat utama, Kapolsek se-jajaran Polres Solok Kota serta personel yang akan terlibat langsung dalam operasi ini.
Dalam arahannya, Wakapolres Solok Kota Kompol Joni Darmawan membacakan amanat Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono, S.I.K, SH Dalam amanat tersebut disampaikan bahwa operasi Zebra ini digelar serentak di seluruh Indonesia, dengan sandi Operasi Keselamatan Singgalang.
Dalam pelaksanaan operasi ini, selain menerjunkan anggota POLRI terutama satuan fungsi Lantas, juga melibatkan TNI, Dishub, Satpol PP, BPBD, Damkar, Jasa Raharja, Dinas Kesehatan serta stakeholder terkait lainnya.
Diterangkan Wakapolres dalam amanat Kapolda itu, operasi yang akan berlangsung selama 14 hari ke depan, mulai tanggal 7 Februari hingga 20 Februari 2023 itu adalah untuk mewujudkan Kamtibmas (Keamanan dan ketertiban masyarakat) serta Kamseltibcarlantas (Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas),
Selain itu, yang menjadi prioritas dalam operasi ini, dikatakan Wakapolres Joni Darmawan, tekait pengungkapan kasus Curanmor (pencurian kendaraan bermotor).
"Jika didapatkan kendaraan bermotor yang tidak memiliki surat-surat kelengkapan identitas kendaraannya, segera koordinasikan dengan Satreskrim guna dilakukan penyelidikan atas asal usul kendaraan tersebut, " ungkapnya.
Selain itu, dipesankan Kapolda dalam amanat yang dibacakan Wakapolres, bahwa dalam melakukan tindakan hukum agar memperhatikan situasi dan kondisi masyarakat, mengingat saat ini masih dalam masa pemulihan Pandemi, serta tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Laksanakan operasi ini sesuai standart operasi Kepolisian, hindari sikap dan perilaku yang menyebabkan turunnya tingkat kepercayaan publik terhadap Kepolisian, terutama Polantas. Kedepankan upaya sosialisasi dan penyuluhan, namun tetap memberikan efek pendisiplinan, " tuturnya Kompol Joni. (Amel)